Wednesday, July 16, 2014

Daytime Running Lamp (DRL)

Daytime Running Lamp (DRL)

Para pehobi modifikasi pasti tau dong apa itu DRL?

Yup, DRL adalah lampu led putih yang biasa menempel di grill, atau dibawah lampu utama pada mobil.
Dan bahkan menjadi satu dengan headlamp di mobil-mobil mewah sekelas premium car ataupun yang medium class car.
Tapi sebenarnya tau ngga sih fungsi utama dari DRL itu sendiri selain buat keren-kerenan aja?

Pada era tahun 70an penggunaan DRL lumrah digunakan dinegara-negara skandinavia dan negara-negara belahan dunia bagian utara yang memiliki 4 musim.
DRL ini lebih banyak berfungsi di musim dingin dimana rata2 langit cenderung gelap dan selain itu memberitahukan bahwa ada kendaraan yang melintasi jalanan tersebut.
Nah pada era tersebut penggunaan DRL ini memakai foglamp atau headlamp tapi dengan intensitas yang rendah sebatas untuk bisa menarik perhatian pengguna kendaraan lainnya.


Dalam beberapa studi di negara-negara eropa dan amerika disebutkan bahwa penggunaan DRL juga bisa mengurangi tingkat kecelakaan terhadap kendaraan lain dan pejalan kaki.
Hal ini juga disebutkan dalam salah satu studi yang dilakukan oleh National Highway Traffic Safety Administration di Amerika.

Akan tetapi penggunaan foglamp dan headlamp meski dalam intensitas yang rendah terbukti sekali membuat bahan bakar lebih boros, emisi gas buang meningkat dan inefisiensi kelistrikan lainnya di mobil.


Untunglah sejak masuknya teknologi LED (Light Emitting Diode) ke dunia otomotif terutama untuk DRL maka hal itu bisa teratasi, karena LED menggunakan listrik yang jauh lebih hemat dari light bulp biasa.
Selain itu lampu LED lebih terang dari lampu biasa bila digunakan untuk DRL, sehingga jadinya lebih menarik perhatian. Sangat cocok untuk penggunaan fungsional maupun untuk modifikasi kendaraan.